Wednesday, May 31, 2017

KU BUTUH SOSOK MU "IBU"



Domino99 Online - Semua berawal dari kandasnya rumah tangga orang tuaku. Perginya ibuku dari rumah pun memiliki alasan yang tak disangka-sangka mengakibatkan aku harus kehilangan ibu kandungku.

Namaku Cantika, dulu aku hidup bahagia bersama kedua orang tuaku. Uang berkecukupan, kehidupan yang serba ada, fasilitas terjamin itu membuatku tidak kekurangan sedikitpun. Ayahku memiliki usaha sparepart mobil. Dan usahanya berkembang pesat. Ibuku bekerja di salah satu kantor swasta di Jakarta sebagai marketing.

Aku dan kedua orang tuaku hidup bahagia. Bahkan bisa dibilang banyak sekali orang yang iri dengan kebahagiaan keluarga ku. Ayahku adalah orang yang baik, supel dan mau berbaur dengan tetangga tanpa memandang dari segi apapun. Ibuku juga orang yang baik. Namun dia sangat galak. Ayahku saja takut dengan ibuku. Karena kalo ibu lagi marah itu menakutkan.

Banyak kejadian lucu yang ku alami ketika aku masih kecil. Pernah satu kali aku diajak oleh ibuku ke suatu taman bermain. Dan aku mendekati taman yang ada kolam ikannya. Namanya juga masih kecil, dengan wajah polos dan tak berdosa ini, aku masuk ke kolam ikan itu dan ibuku melihatnya sambil berteriak "Yaampun cantika, kamu ngapain disana nak. Aduhhhhhh itu kan kolam ikan ada ikannya". kata ibuku dengan muka marah campur ketawa.


Hari demi hari aku lalui dengan kedua orang tuaku dengan damai, tentram dan bahagia. Ayah adalah sosok yang selalu memanjakan aku dan menuruti semua kemauanku. Apapun yang aku minta selalu diturutinya. Aku pernah meminta mainan boneka, tapi ibuku bilang jangan dibelikan terus nanti kebiasaan apa-apa mau dituruti. Aku langsung peluk ayahku sambil merengek-rengek meminta dibelikan boneka. Dan akhirnya dibelikan.

Mungkin kehidupan seperti ini sangat di inginkan juga oleh anak-anak kecil lainnya. Tidak semua kehidupan yang di alami kebanyakan anak-anak sama seperti yang ku rasakan pada waktu aku masih kecil. Bahkan tetangga-tetangga pun banyak yang segan terhadap kedua orang tuaku. Dan tetangga-tetangga pun kerab sekali menyuruhku singgah dirumah mereka.

Ayahku adalah sosok yang selalu berbagi kepada orang-orang di sekitarnya. Ayahku sangat baik kepada orang di sekitar rumah. Kadang aku suka ikut ayahku jika ada kegiatan bakti sosial di daerah rumahku. Ibuku pun sosok yang sangat baik terhadap orang disekitar rumah. Jika tetangga ada yang kesusahan, ibuku spontan langsung membantu. Sungguh bangga aku memiliki kedua orang tua yang berhati mulia seperti mereka.


Seiring berjalannya waktu, usiaku bertambah satu tahun, dimana di usia ku yang menginjak 5 tahun, aku sudah sekolah TK besar. Hanya saja setelah aku naik ke TK besar, perhatian kedua orang tuaku berkurang untukku. Sekolahpun aku diantar oleh pamanku yang pada saat itu duduk di bangku SMA. Setiap hari aku diantar jemput olehnya.

Ada satu hal yang mengganjal di dalam benakku, dan hati kecilku berkata "Kok ayah dan ibu sudah jarang sekali memperhatikanku. Mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka. Tidak seperti sebelum"nya. Sesibuk apapun mereka, mereka selalu meluangkan waktu untukku." 

Sungguh sedih hatiku melihat orang tuaku yang sudah jarang memperhatikanku. Di usiaku yang pada saat itu masih kecil dan tidak tau apa-apa, aku tidak sengaja memergoki ayah dan ibuku bertengkar. Aku melihat dari balik pintu kamarku, aku masih tidak paham apa yang mereka ributkan dan mereka bahas. 


Semenjak pertengkaran kedua orang tuaku di malam itu, hubungan kedua orang tuaku jadi sangat dingin. Mereka sudah jarang komunikasi, sangat berbeda dari sebelum"nya. Kadang aku bingung pada saat mereka mau mengajakku pergi jalan-jalan. Ibuku berkata "Yuk pergi sama mama aja yah cantika. Papa kan sama temannya, jadi cantika sama mama aja yah". 

Tidak mau kalah ayahku pun berkata "Udah sini cantika pergi ikut papah aja yah. Mama kan repot dan mau ketemu teman kerjanya. Jadi takutnya kamu ga ada yang perhatiin."

Sebagai seorang anak, aku merasa bingung dan tidak tau harus memilih ikut pergi dengan siapa. Aku langsung berkata "Kenapa engga pergi sama-sama aja mah, pah. Kan Cantika juga biasanya pergi bareng sama mama dan papa." Aku bertanya dengan tatapan sedih di wajahku. 

Kedua orang tuaku pun terdiam.. Dan akhirnya aku tidak memilih pergi dengan ayah ataupun ibuku. Aku memilih dirumah saja. Ibuku langsung menelpon pamanku untuk menjemputku dan membawaku ke rumah nenekku. Sampai ayah dan ibu sudah kembali kerumah, baru aku diantar lagi kerumah. Disitu aku sangat-sangat kesal dan benci sekali dengan orang tuaku.

Sudah pukul 20.00 malam pamanku menerima telepon dari ayahku dan memintanya untuk mengantarku ke rumah. Sesampainya dirumah, aku hanya melihat ayahku saja. Dan aku tidak melihat ibuku. Aku langsung bertanya pada ayahku "Papah, mamah kok belum pulang?".

Ayahku menjawab "Mama kamu lagi pergi sama temannya. Nanti papa telpon mama yah nak, cantika sekarang ikut papa ke kamar yah, kamu cuci kaki, ganti baju tidur, habis itu bobo yah. Besok kan cantika mau sekolah. Jadi jangan tidur malam-malam yah."  

Sekitar jam 12 malam aku mendengar keributan di ruang bawah. Ternyata itu suara ayah dan ibuku yang sedang bertengkar. Kali ini aku benar-benar takut. Pertengkaran mereka lebih hebat dari yang sebelumnya. Aku tidak berani turun.. Aku menangis di dalam kamar sambil melihat orang tuaku bertengkar. 


Tidak lama kemudian ibuku naik dan melihatku menangis langsung memelukku dan berkata "Maafin mamah ya nak, mama belum bisa jadi ibu yang baik untuk kamu. Kalo suatu saat mama udah ga bisa urus cantika, cantika ga boleh nakal, harus nurut ya sama papa." Disitu aku tidak bisa berhenti menangis sambil memeluk ibuku. 

Pagi telah tiba, dan aku harus bersiap untuk ke sekolah, Ku lihat ibuku sudah tidak ada dikamarnya, Dan ayahku menyambut aku dengan sarapan di meja tanpa ku lihat ada ibuku di meja makan itu. Aku bertanya "Pah, mamah kemana? kok mamah engga ada.. Cantika gamau makan kalo ga ada mamah. Mama kemana pahhhh.." Aku bertanya sambil merengek-rengek pada ayahku. Ayahku hanya bilang "Mama lagi ada urusan di kerjaan, cantika hari ini makan dan pergi sekolah sama papa yah." 

3 hari sudah aku tidak melihat ibuku ada dirumah. Disitu aku bingung dan bertanya-tanya, ada apa sebenarnya antara ayah dan ibuku. Aku sangat sedih dan merasa ada yang kurang tanpa ada ibuku dirumah. Dan setelah kepergian ibuku 1 minggu lamanya. Akhirnya ibuku pulang kerumah. Disitu aku sangat senang sekali. Tapi rasa senang itu berubah jadi mimpi buruk bagiku. Ibuku membawa barang-barangnya keluar dari rumah. Dan tanpa ayahku pun tidak menghalanginya. Disitu aku menangis dan menarik tangan ibuku sambil berkata "Mama jangan tinggalin cantika.. Mama kenapa jagat sama cantika.. Mama ga sayang sama cantika dan papa lagi ya.. Mama jangan pergi.. Cantika mau ikut mama.."


Ayahku langsung menarik tanganku dan memelukku ketika aku ingin mengejar ibuku. Dan ayahku bilang "kamu jangan nangis yah cantika. Kan masih ada papa.. Mama pergi itu pilihan mama kamu sendiri dan sudah jalannya seperti ini. Cantika ga sayang ya sama papah? Kan masih ada papa yang bisa rawat kamu dan jaga kamu. Sudah ya jangan nangis lagi.." 

Semenjak perpisahan kedua orang tuaku, aku cenderung menjadi anak yang pendiam dan tidak ceria lagi seperti biasanya. Bahkan ayahku pun tidak tau harus berbuat apa. Setiap hari, setiap malam aku selalu bermimpi tentang ibuku. Dalam mimpi aku memanggil-manggil nama ibuku. Dan ketika tersadar, aku langsung menangis dan berkata kepada ayahku kalau aku ingin sekali bertemu dengan ibuku.

Namun apa daya, keluarga dari pihak ayahku melarang aku menemui ibu kandungku sendiri dan aku hidup bersama keluarga dari pihak ayahku. Seringkali aku menangis karena ingin bertemu dengan ibuku . Namun tidak bisa.. Karena aku dilarang keras oleh nenekku juga untuk menemui ibuku. Aku benar-benar tidak menyangka semua akan seperti ini.

Kepahitan yang ku alami ini benar-benar mimpi buruk bagiku. Bukan ini yang aku inginkan. Aku sangat berharap semua bisa kembali seperti dulu. Dimana aku hidup bahagia dengan kedua orang tuaku. Dan tidak ada perpisahan diantara mereka. 



Ini ceritaku.. Mana cerita kalian??? Mungkin buat kalian yang pernah mengalami kepahitan yang sama sepertiku ini jangan pernah khawatir dan sedih lagi.

Aku mau memperkenalkan games seru nih sama kalian semuaa.. Games ini bisa kalian mainkan secara online lho.. tahap pertama yang harus kalian lakukan adalah, daftarkan id kalian di Dominovip.com , setelah daftar, kalian login dan nanti akan muncul 7 games dalam 1 userID itu. Games nya adalah sebagai berikut :



Games ini bisa kalian mainkan dimana saja dan kapan saja. Dengan sebuah situs yang aman dan terpercaya di VIP DOMINO, kalian ga perlu takut lagi. Kemenangan berapapun akan di bayar oleh situs ini. Proses transaksi yang cepat dan pelayanan yang super VIP. Situs ini juga memberikan kemudahan kemenangan kepada para membernya, kemudahan melakukan transaksi juga ada disini. Fasilitas BANK yang di sediakan :

- BCA - MANDIRI - BNI - BRI - DANAMON - PANIN -

Yukkk join dan buktikan bahwa kalian adalah pemain kartu yang handal.. Kemenangan sudah menanti anda semua guysss,, Dari yang terbaik VIP DOMINO ^^

No comments:

Post a Comment

CUITAN WANITA HAMIL YANG TEMBAK SUAMI DEMI POPULARITAS : "ITU IDE DIA"

VIPDOMINO99 | JUDIDOMINO99 | DOMINO99 ONLINE | POKER ONLINE | CAPSA SUSUN | ADUQ | CEME ONLINE | SAKONG ONLINE Domino99 Online - M...