Ketua DPP FPI Habib Muchsin Alatas mengatakan polisi terlambat datang saat peristiwa ini terjadi. Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Argo Yuwono mengatakan polisi ada di lokasi.
"Polisi ada di situ. Tidak telat datang. Polisi kan mengamankannya ada di lapangan dan di jalan. Itu tak ada namanya terlambat di situ. Polisi kan menyebar, ada di lokasi itu polisi," kata Argo Minggu (16/4) malam.
Dia menambahkan polisi juga berkoordinasi dengan pihak pemadam kebakaran. Hal ini dilakukan sebagai standard operating procedure (SOP) yang sudah diatur.
"Tentunya kalau (ada) mobil terbakar, kita menghubungi dan koordinasi dengan pemadam untuk memadamkan. Karena sudah SOP-nya seperti itu," tuturnya.
Ketika mobil tersebut terbakar, ditemukan dua mobil lainnya di lokasi. Argo mengatakan saat ini mobil tersebut sudah diamankan untuk kepentingan penyelidikan. Ceme Online
Polisi juga tengah mencari tahu pemilik mobil tersebut. Polisi juga menyelidiki pemilik jeriken berisi bensin yang ditemukan di kedua mobil Toyota Kijang lainnya.
"Nanti kita cari dulu siapa pemilik mobilnya. Baru kita cari pemilik (bensin dalam jeriken). Kita tunggu saja hasil dari penyelidikan yang kita lakukan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry mengatakan Avanza yang terbakar tidak memiliki pelat nomor. Sedangkan dua mobil yang menyimpan bensin belum juga diketahui berpelat bodong karena tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraannya.
Setidaknya sudah tiga saksi yang diperiksa terkait dengan peristiwa ini, termasuk Habib Muchsin Alatas. Saat ini pihak kepolisian juga masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik.
No comments:
Post a Comment