"Apabila ada pemberitaan mengenai dukungan kepada Pak Setya Novanto sebagai calon wakil presiden. Berita tersebut sebagai berita tidak benar. Kami duga ada pihak yang tidak bertanggung jawab, yang dimaksudkan sebagai mebangun opini mendeskriditkan partai Golkar," ucap Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham dalam jumpa pers di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (3/4/2017).
Partai Golkar telah memanggil Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) untuk melakukan klarifikasi. Hasilnya, tidak pernah ada pernyataan sikap dari AMPG tentang masalah tersebut.
"Rapimnas II AMPG tidak pernah memberikan rekomendasi kepada ketua umum Partai Golkar menjadi wakil presiden," ucap Idrus.
Terkait masalah calon wakil presiden, Golkar tidak memberikan masukan calon kepada Jokowi. Golkar membebaskan Jokowi untuk memilih sendiri calonnya.
"Terkait siapa yang jadi calon wakil presiden. Partai Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada pak Joko Widodo. Partai Golkar akan terima sepenuhnya yang ditetapkan oleh bapak Joko Widodo," kata Idrus. Capsa Susun
Idrus mengaku saat ini partainya berfokus pada masalah lain. Oleh sebab itu, Golkar tidak lagi memfokuskan diri pada penetapan calon wakil presiden Jokowi.
"Partai Golkar fokus pada berbagai agenda penting, dan dalam upaya secara khusus memenangkan pilkada. Baik DKI Jakarta maupun pada pilkada serentak tahun 2018, maupun pilpres dan pileg 2019," kata Idrus.
Jika terdapat sebaran spanduk Jokowi dengan Setya Novanto, hal itu bukan berarti menunjukan dukungan Setya Novanto menjadi calon wakil dari Jokowi. Hal itu adalah instruksi dari partai kepada seluruh elemen partai.
"Rapimnas menetapkan Jokowi sebagai calon presiden. DPP telah lakukan langkah-langkah pemenangan. Pertama sosialisasi. Seluruh Perangkat Golkar pasang spanduk, sampai ke kecamatan, sampai ke desa-desa. Fotonya, Joko Widodo dan siapapun yang ada di sampingnya," ujar Idrus.
"Maka, agar jangan ada interpretasi, karena hanya ada dua foto. Di situ hanya ada foto bersama-sama. Kalau memang ada pikiran seperti itu maka kita antisipasi," sambungnya.
(Kumpulan Cerita Campuran - Beby Mei Xiu)
No comments:
Post a Comment