Wednesday, April 12, 2017

KISAH BAPAK-BAPAK DI PEDESAAN DI RIAU YANG DILARANG MEROKOK DI RUMAH..


BandarQ Online - Desa Bukit Gajah, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau membuat program hidup sehat dan bersih. Salah satu yang menjadi andalannya pecandu rokok tak boleh 'ngebul' di dalam rumah.

Menuju desa tersebut menempuh jalur jalan nasional yang sebagian terlihat badan jalan mulai terkelupas. Jalan yang dibeton sebagian kecil sudah ada yang rusak. Di perjalanannya menuju desa tersebut juga ada kawasan buka tutup karena ada proyek pembangunan jalan nasional.

Letak desa Bukit Gajah ini, hanya sekitar 2 km dari tepi jalan lintas timur. Sepintas, kondisi desa ini tidak jauh berbeda dengan desa pada umumnya. Desa ini dikelilingi perkebunan kelapa sawit.

Umumnya mereka adalah warga transmigrasi berasal dari Jawa dan sebagian lagi penduduk setempat. Mereka sebagian besar bekerja sebagai petani kelapa sawit.

Di desa ini ada 930 kepala keluarga (KK) dengan dibagi tiga dusun yakni Dusun Sukajadi, Sukamulya dan Sukamaju. Warga desa ini sejak tahun 2016 membuat kesepakatan untuk hidup sehat dan bersih.


Wahidin (50) cs warga Desa Bukit Gajah ini lagi beristirahat sore ini selepas pulang dari kebun sawitnya. Dia bersama rekan-rekannya nongkrong di kantin belakang Kantor Kepala Desa setempat. Domino99 Online

Di kantin ini ada tertulis di bagian atasnya 'Pojok Rokok'. Sebatang rokok terselip di tangan Wahidin bersama rekan-rekannya. Secangkir kopi panas menemani mereka untuk bercengkrama menjelang senja.

Wahidin Cs ini tergolong pencandu rokok kelas berat. Di kantin 'Pojok Rokok' inilah mereka melepaskan candunya untuk menghabiskan beberapa batang rokok.

"Kami tidak berani lagi sekarang ini merokok dalam rumah. Ada aturan desa yang sudah melarang warganya untuk tidak merokok di sembarang tempat," ungkap Wahidin saat ditemui detikcom di desa itu yang terpaut sekitar 150 km arah timur dari Pekanbaru, Selasa (11/4/2014).

Peraturan desa untuk tidak merokok di sembarang tempat, berpegang dari Peraturan Bupati Pelalawan, M Harris. Berpijak dari aturan itu, perangkat desa pun sepakat menindaklanjutinya. Program utamanya mereka ingin hidup sehat dan bersih.


Dalam penerapan hidup sehat dan bersih ini, desa setempat membuat sebuah lembaga independen yang mereka namai 'Komisi Perlindungan Keluarga Sehat' (KPKS) yang dipimpin Bhabinkantibmas Aiptu Joko Susilo dengan wakilnya dan Efrizal (anggota TNI AD) selaku Bintara Pembina Desa (Babinsa). Poker Online

Dengan adanya KPKS yang terus melakukan sosialisasi rumah bebas asap rokok, sejak tahun 2016 lambat laun warga pun patuh akan aturan itu.

"Kalau saya merokok dalam rumah pasti keluarga saya marah. Kita kena usir, disuruh merokok belakang rumah di semak-semak," kata Wahidin sembari tertawa.

Untuk menghilangkan kebiasaan merokok dalam rumah, memang bukan hal yang gampang. Wahidin mengaku selama ini dirinya suka nonton televisi di ruang keluarga sembari merokok. Apalagi jika ada siaran bola maka rokok akan menjadi teman utama di tengah malam hari.

"Sekarang kami kalau mau merokok keluar dari rumah. Di sebelah rumah saya ada tempat 'pojok rokok'. Ya di situlah saya merokok," kata Wahidin.

Dengan tidak bisa merokok dalam rumah, Wahidin mengaku sekarang biaya untuk beli rokoknya berkurang. Biasanya sehari bisa tembus dua bungkus, sekarang mulai berkurang. Ini karena setiap mereka sampai rumah tidak boleh merokok oleh keluarganya. Sakong Online

"Sampai rumah sudah mendingan tidur saja, habis kita tidak bisa nonton TV sambil ngerokok. Ya untungnya hemat juga biaya rokok jadinya," kata Wahidin tertawa.


Wahidin mengaku, kadang-kadang dirinya lupa dengan santai merokok di teras rumah, atau merokok dalam kantor desa. Sehingga dia mengaku acap kali ditegur Ketua KPKS yakni, Aiptu Joko Susilo.

"Dulunya saya ini boleh balek kena tegur karena suka sembarangan merokok. Tapi lama-lama kok malu sendiri sudah tua ditegur juga. Ya sekarang ini kita merokok tidak di sembarang tempat. Dan kita juga saling mengingatkan kepada warga lainnya untuk saling menjaga," kata Wahidin.

Sekalipun Wahidin belum bisa melepaskan dari kecanduan rokok, namun diri tetap berkomitmen untuk tidak sembarangan merokok.

"Ya semoga ke depan saya bisa berhenti merokok. Sekarang saja sudah bisa mulai mengurangi sejak di rumah tak boleh merokok," kata Wahidin. AduQ



No comments:

Post a Comment

CUITAN WANITA HAMIL YANG TEMBAK SUAMI DEMI POPULARITAS : "ITU IDE DIA"

VIPDOMINO99 | JUDIDOMINO99 | DOMINO99 ONLINE | POKER ONLINE | CAPSA SUSUN | ADUQ | CEME ONLINE | SAKONG ONLINE Domino99 Online - M...