Namun hal itu dibantah oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Rupanya kedatangan Antasari itu untuk melaporkan sejumlah anggota Polri.
Hal itu diungkapkan oleh Tito merespon keluhan dari Wakil Ketua Komisi III yang juga sebagai Ketua DPP Partai Demokrat Benny K Harman. Menurut Benny, Polri tidak bersikap netral dalam Pilkada DKI Jakarta dan terkesan memihak salah satu pasangan calon.
Benny kemudian memberikan contoh sikap tidak netral yang ia maksudkan yakni memberikan ‘karpet merah’ bagi Antasari Azhar untuk mendiskreditkan Ketua Umum Partai Demokrat yang bertujuan untuk menghancurkan citra Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga maju dalam memperebutkan kursi nomor satu di DKI. Judidomino99
Dalam rapat kerja Polri dengan Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu 22 Februari 2017 lalu, Tito menjelaskan jika kedatangan Antasari Azhar itu melaporkan anggota Polri, termasuk Pak Kapolda Metro.
Antasari melaporkan anggota Polri itu lantaran dianggap telah melakukan pembiaran yang seolah melakukan rekayasa atau barang bukti kasus. Mantan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan itu melaporkan beberapa item.
Pertama, ia mempertanyakan mengapa pakaian tidak dijadikan barang bukti. Kedua soal peluru, kenapa saat itu dikatakan tiga tembakan padahal kenyataannya hanya ada dua tembakan. Ketiga, terkait dengan SMS. Antasari beranggapan bahwa SMS yang dijadikan sebagai barang bukti itu tidak pernah ada. BandarQ Online
Antasari rupanya juga melaporkan penyidik. Tito mengatakan, mantan Kapolri Jendral Pol Bambang Hendarso Danuri serta para penyidik Polri yang menangani kasus Antasari saat itu juga akan memberikan pernyataan resmi mengenai kasus tersebut pada hari ini, Kamis 23 Februari 2017.
Sayangnya, Tito tak memberitahukan di mana pernyataan resmi tersebut akan diberikan. Pernyataan tersebut nantinya akan dipimpin langsung oleh Hendarso sendiri. Bambang Hendarso Danuri menjabat sebagai Kapolri pada Oktober 2008 hingga Oktober 2010.
Sementara itu, sebelumnya Antasari Azhar divonis hukuman penjara karena kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen pada 11 Februari 2010 lalu.
(Kumpulan Cerita Campuran - Beby Mei Xiu)
No comments:
Post a Comment